Rabu, 14 November 2012

Analisis Kasus dengan Teori Gagne, Piaget, dan Bandura



Analisis & Pembahasan

Permasalahan :
“Mengapa mahasiswa psikologi USU yang mengambil mata kuliah psikologi belajar TA 2012/2013 semester ganjil sebahagian besar tidak memberikan tanggapan di grup sehubungan dengan rencana melakukan observasi di lapangan?”

Pembahasan dengan teori :
·         Asumsi dasar tentang kondisi belajar Gagne adalah :
1.   Belajar dan pertumbuhan tidak boleh disamakan satu sama lain
2.   Belajar adalah faktor kausal penting dalam perkembangan individual
3.   Banyak hasil belajar manusia yang digeneralisasikan ke berbagai macam situasi
4.   Belajar manusia adalah kumulatif; belajar ketrampilan yang kompleks didasarkan pada belajar yang sebelumnya
5.   Belajar bukan proses tunggal

·         Asumsi dasar tentang teori perkembangan kognitif Piaget :
1.    Kecerdasan seperti sistem biologis, mengonstruksi struktur yang dibutuhkan untuk berfungsi
2.    Mengetahui adalah interaksi antara individu dan lingkungan
3.    Pertumbuhan kecerdasan dipengaruhi oelh empat faktor (lingkungan fisik dan sosial, maturasi, dan penyeimbangan)

·         Asumsi dasar tentang teori belajar kognitif – sosial Bandura :
Belajar adalah interaksi tiga arah antara lingkungan, faktor pribadi, dan prilaku yang juga melibatkan proses kognitif pemelajar

Dari asumsi teori Gagne, Piaget dan Bandura dapat kita jelaskan permasalahan yang ada :
Dimana pembelajaran yang ada, pada umumnya berasal lingkungan; ketika kita berada dalam kelompok yang suka mengepost blog atau suka online dalam dunia maya, maka lama kelamaan pribadi kita yang males dalam melakukan post blog atau yang tidak suka online dalam dunia maya akan mengubah kognitif dan prilaku kita supaya dapat sama dengan kelompok kita. Prilaku yang dimunculkan ini dinamakan modelling, dimana hal sebaliknya juga akan terjadi ketika lingkungan kita tidak sesuai atau tidak mendukung, maka menghasilkan prilaku yang tidak sesuai dengan aturan juga.
Prilaku yang muncul ini berasal dari pengalaman yang telah didapatnya, yang digeneralisasikan ke dalam semua hal. Misalnya seseorang yang tidak mau tahu tentang segala hal, maka ketika dalam pengerjaan tugas, dirinya tidak mau tahu, asal pekerjaannya selesai. Dirinya akan melakukan hal yang sama dikemudian hari dan pada tugas berikut yang diberikan pada nya.
Kognitif adalah hal yang terus berkembang didasarkan pada pembelajaran dan pengalaman. Semakin dewasa seseorang maka pengalaman seseorang akan pembelajaran hidup ini maka akan semakin bertambah. Dimana dalam hidup kita, ketika kognisi kita tidak digunakan untuk hal yang berguna maka lama kelamaan kognitif kita akan menurun dan pengalaman dari pembelajaran kita akan semakin sedikit.
Selain itu, dalam ilmu psikologi sosial, ada yang dinamakan social loafing, dimana ketika ada seseorang atau beberapa orang yang mencolok dalam mengerjakan sesuatu dalam suatu kelompok, maka yang lain akan menyerahkan tugas – tugas itu padanya atau membiarkan orang yang mencolok itu untuk mengerjakan. Dalam permasalahan yang ada, kebanyakan yang belum memberi komentar terhadap rencana observasi dikarenakan melihat sudah ada yang memberikan komentar dan hal yang dikomentari juga sama dengan apa yang mau dikomentari, dimana menyebabkan diri seseorang menjadi tidak tahu mau mengomentari tentang rencana observasi yang akan dilakukan.