Minggu, 09 Desember 2012

Laporan Observasi SMK Tritech Informatika


1.      Nama (NIM observer) :
Steven (091301025)

2.      Kelas diobservasi :
Kelas X TKJ Executive

3.      Nama Guru (Mata Pelajaran) :
Nurmala Sari Dewi, S.Pd. (B. Indonesia)

4.      Waktu (durasi):
12.00 – 12.30 (30 menit)

5.      Jumlah siswa :
24 orang

6.      Media pembelajaran yang digunakan guru :
Papan tulis, LCD, laptop

7.      Media pembelajaran yang digunakan murid :
Buku cetak, buku tulis, laptop

8.      Situasi fisik kelas :
·         Bagian depan dan kanan kelas terbuat dari dinding, bagian belakang dan kiri terbuat dari platform
·         Di bagian depan kelas terdapat 1 buah papan tulis
·         Di atas papan tulis terdapat 1 buah LCD yang tertempel di dinding
·         Di samping kiri LCD terdapat 1 buah AC, di samping kanan LCD terdapat 1 buah kipas pembuangan udara
·         Di bagian belakang kelas terdapat tempat sampah dan garpu sampah
·         Di sudut kanan belakang kelas terdapat jalur keluar-masuknya siswa dan guru (tidak terdapat pintu)
·         Terdapat 3 baris meja dimana baris 1 (5 meja siswa), baris 2 (4 meja siswa) dan baris 3 (1 meja guru dan 4 meja siswa)
·         Tiap meja terdiri dari 2 kursi
·         Di bagian kanan tembok terdapat 1 kipas angin dinding
·         Di langit kelas terdapat 4 lampu pijar
·         Kondisi lantai, tembok, dan platform cukup kotor

9.      Alat observasi :
Buku tulis, pena, kamera hp, buku Psikologi Belajar

Lampiran gambar :
-- > ketika murid sedang sibuk mengerjakan kuis, ada beberapa murid yang sampai antusias dalam mendapatkan nilai mereka berdiri dan berkelompok dalam mengerjakan
seorang siswi mengecek jawaban kuis < --
dengan guru sedangkan siswa siswi lain sedang sibuk mengerjakan kuis
-- > disini terlihat beberapa siswa bertanya kepada teman lain dan berusaha untuk mendapatkan nilai

-- >; kondisi fisik kelas bagian depan terlihat dari sini




Panduan observasi saya menggunakan tabel 5.3 (ringkasan sembilan tahapan belajar) dan hasil observasi saya menggunakan tabel 5.10 (contoh kelas)

No
Kegiatan Pembelajaran
Medium untuk Pembelajaran
Aktivitas di Kelas
1.
Menarik perhatian
Guru
Guru memberitahukan bahwa akan tentang topik utama yang akan dipelajari hari itu dan guru memperlihatkan slide utama tentang topik utama tersebut.

Topik yang dibahas pada hari itu adalah tentang morfem.
2.
Memberi informasi tujuan kepada pembelajar
Guru
Guru memberitahukan kepada siswa tentang tujuan pembelajaran topik utama dan pengaruhnya untuk kedepannya.
3.
Menstimulasi ingatan atas hal-hal yang telah dipelajari
Guru
Guru memancing murid berpikir tentang topik utama tersebut dan memberikan pertanyaan pembuka ke siswa tentang topik utama tersebut.

Antusias siswa menjawab pertanyaan guru sangat terlihat di kelas. Suara siswa berebutan menjawab walaupun tidak ada yang tunjuk tangan dalam menjawab.
4.
Menyajikan stimulus secara jelas
Guru
Guru memberikan penjelasan tentang topik utama dan subtopik.  Apa itu morfem, apa itu suffix, apa itu prefiks, dan hal-hal yang berhubungan dengan morfem.

Penggunaan papan tulis terlihat.
5.
Memberi bimbingan belajar
Guru
Guru memberikan contoh tentang perbedaan subtopik yang ada. Penjelasan guru jelas untuk dimengerti oleh murid.

Penggunaan papan tulis terlihat.
6.
Memunculkan kinerja
Guru dan buku cetak
Guru meminta siswa untuk memikirkan beberapa bacaan yang ada di dalam buku cetak.

Penggunaaan LCD terlihat disini.
7.
Memberi tanggapan / umpan balik
Diskusi siswa dan guru.
Bacaan yang telah dibaca oleh murid langsung dibahas bersama dengan guru.

Disini guru berfungsi penghubung antara siswa satu dan siswa yang lain.

Siswa bebas untuk berbicara tentang pendapat mereka tentang bacaan tersebut.
8.
Performa ases
Guru
Guru memberikan kuis untuk mengecek performa siswa, apakah yang telah dijelaskan dapat dipahami oleh siswa atau masih ada siswa yang belum memahaminya.

Kuis diberikan 1 soal dengan banyak subsoal. 1 subsoal diberikan 5 menit untuk menjawab.

Bagi siswa yang berhasil menjawab benar dan tepat sebelum waktu habis, maka akan diberikan nilai A.
9.
Memberi retensi dan transfer grup diskusi
Diskusi guru dan murid
Setelah kuis selesai maka guru memberikan feedback dan diskusi bersama dengan siswa dengan kuis tersebut.

Pengalaman saya di dalam kelas :

Kelas terasa suasana yang sangat aktif, dimana siswa dan guru berkomunikasi tanpa henti didalamnya. Guru pun cerdik dalam memancing supaya siswa mau menjawab apa yang guru tanyakan. Tanpa pertanyaan dari guru sendiri pun, murid sendiri sudah bisa langsung menyahut pernyataan dari guru. Kedatangan saya sendiri sebagai observer mungkin tidak terlalu diperhatikan ketika proses ngajar mengajar.

Walaupun kelas terlihat aktif, ada 1 murid yang terlihat asyik dengan kegiatannya sendiri yaitu bermain game. Murid yang terlihat asyik bermain game duduk bertepatan di samping saya. Walaupun saya ada disampingnya, dia tidak begitu memperhatikannya. Dia terus memainkan game yang ada di laptopnya, walaupun sekali-kali dia memperhatikan kedepan mungkin memperhatikan apakah guru memperhatikan dia bermain game atau tidak.

Ketika didalam kuis, murid terlihat sangat antusias dalam mengerjakannya. Akan tetapi, murid yang berada di samping saya, yang bermain game, awalnya dia tidak begitu mempedulikan kuisnya. Ketika guru bilang itu adalah nilai yang akan dikumpulkan, dia pun menjadi antusias secara terpaksa dalam mengerjakannya. Walaupun dia menggunakan cara curang, menyontek jawaban teman dan saya membantu dia dalam mengerjakan satu subsoal kuisnya. Dia sangat berterima kasih walaupun sekedar satu soal yang dibantu.

Kondisi kelas cukup tidak tenang, karena kelas tidak berpintu sehingga suara dari luar bisa kedengaran dari luar. Walaupun begitu, siswa dan guru dalam kelas tidak merasa terganggu akan hal tersebut. Secara overall sistem pengajaran sudah bagus, akan tetapi perlu perhatian guru terhadap beberapa murid yang mencuri waktu belajar dengan bermain game.

0 komentar:

Posting Komentar